Blog Of Visitor

Jumat, 12 Desember 2008

PANDAN WANGI_PANDAN HARUM

By Devita Sri Raihana
Di Pekarangan rumahku ada Pandan Harum yang sering kugunakan untuk pengharum makaan seperti saat mamaku membuat Bubur kacang hijau, membuat nasi uduk, membuat kue bugis, membuat kue sumping (bali) atau kue pisang rai (bali). Adapun kalau membuat kue sering mamaku merebus daun pandan Harum tersebut bersama santan kelapa, sehingga santanpun berbau harum.Dulu tanaman Pandan harum banyak sekali di pekarangan rumahku, namun kini hanya tinggal satu pot saja, karena saking banyaknya dulu daun pandan harum ini sering diminta oleh para tetangga untuk bahan campuran atau pengharum kue ataupun bubur. Pandan Harum ini bisa juga untuk kerajinan yaitu daunnya dijemur kemudian dianyam sehingga bisa dipakai untuk tas, tikar, ataupun dompet, namun meskipun daun pandan harum ini tidak sebaik daun pandan duri yang terkenal sangat bagus kwalitasnya tersebut, namun tidak begitu mengecewakan karena daun pandan harum ini memiliki banyak kelebihan, tentunya baunya harum dan merupakan bahan pewarna hijau alami. Pandan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.
Kegunaan
Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dilibatkan dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud nasi menjadi beraroma harum.Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun suji), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan. Daun pandan biasa dilibatkan dalam
pembuatan kue-kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud nasi menjadi beraroma harum. Dalam sejumlah resep masakan berbahasa Inggris, daun pandan kadang-kadang disebut sebagai "screwpine leaf".

Tidak ada komentar:

Artikel Blog