Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen (disebut stridulasi), atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat. Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Belalang betina umumnya berukuran lebih besar dari belalang jantan.
Khasiat Belalang Dalam Dunia Pengobatan Tradisional
Dapat mengobati penyakit susah kecing dan wasir, yaitu belalang dimasak dengan uap air panas atau dikuskus kemudian dikomsumsi sebagai obat. Menurut para akhli pengobatan tradisional belalang ini juga bisa digunakan sebagai zat anti racun atau untuk menawarkan bisa racun kalajengking yaitu belalang dimasak dengan cara dibakar atau di oven kemudian dijadikan serbuk tablet untuk obat.
Zat Kandungan Belalang menurut Akhli Gizi dan Pangan
Jikalau dosen Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi IPB Sutrisno Koswara berpendapat bahwa pada serangga, termasuk belalang, ditemukan kandungan protein antara 40-60 persen, belalang ini juga dikomsumsi oleh masyarakat Gunung Kidul (Jogjakarta), menyantap belalang bukalah merupakan hal yang aneh karena belalang ini sudah terbukti banyak mengandung protein dan nilai gizi yang tinggi. Juga di sebuah negara di Afrika dimana rakyat Zimbabwe dan Etiopia menjadikan belalang sebagai tepung bahan kue. Di banyak negara Afrika, belalang termasuk seranggga yang penting sebagai sumber protein.
Belalang Dianggap sebagai Hama
Belalang memang hanya serangga. Bagi banyak orang, serangga lebih dicap sebagai hama ketimbang bahan makanan, apalagi sumber protein. Jika tanaman padi diserang belalang maka bisa diperkirakan akan terjadi gagal panen, tentunya akan mempengaruhi produksi panen di Indonesia yang terkenal sebagai negara agraris. Jadi para penangkap belalang tentunya lebih banyak menguntungkan para petani karena paling tidak bisa mengurangi populasi hama belalang di suatu daerah, dan juga belalang hasil tangkapan bisa dijadikan bahan pangan yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar