Di sebelah selatan rumahku ada tetangga yang memiliki pohon mangga yang sedang berbuah warnanya merah muda, indah sekai bentuknya rada-rada mirip apel inpor, tidak seperti mangga lainnya yang kebanyakan berwarna hijau jika masih dalam keadaan mentah, namun buah yang terkenal dengan julukan "Poh Barak" ini (di Bali disebut demikian) memiliki rasa yang agak asam pada saat dalam keadaan matang. Tidak demikian halnya buah mangga merah asal Jepang yang aku baca pada sebuah artikel katanya rasanya sangat manis, di Jepang khususnya di kota metropolitan Tokyo, diramaikan oleh publikasi mengenai mangga yang tergolong sangat mahal, bisa jadi termahal di dunia, meski diakui rasanya enak, dengan aroma yang tentu saja mengundang selera. Wartawan Antara di Tokyo, Jumat, menelusuri keberadaan mangga termahal yang berasal dari propinsi Miyazaki itu, sehingga disebut mangga Miyazaki, di sejumlah lokasi, seperti Meguro dan Ropongi. Kalau mangga yang biasa diimpor Jepang harga per satu kilogramnya berkisar 820 yen sampai 2.250 yen, mangga Miyazaki, atau disebut juga mangga merah, karena mirip warna merah buah apel, bisa mencapai 11.371 yen sekilonya atau setara Rp 830.000,-. Harga tersebut ditawarkan di sebuh supermarket di kawasan Meguro.
Ternyata Mangga Menyembuhkan
BUAH mangga atau pelem (Mangifera Indica) tergolong jenis buah-buahan yang sangat diakrabi masyarakat. Hal yang wajar, karena Indonesia termasuk negara yang memiliki beragam jenis mangga. Pohon mangga bisa mencapai ketinggian 5-10 meter. Buahnya, seperti diketahui berbentuk bulat telur dengan panjang 80-150 m dan diameter 50-90 mm.Mangga yang masih mentah warnanya hijau tua atau hijau kekuningan. Biasanya buah mangga matang pada musim panas dan ditandai dengan warna kulitnya yang kekuningan. Daging buah mangga mengandung banyak air, berbau harum dan manis. Dalam penelitian yang dilakukan, mangga berkhasiat mengatur arus energi vital, meredakan batuk dan memperkuat limpa. Rasa daging bijinya manis agak pahit, sifatnya tidak panas maupun dingin. Daging biji ini dapat menggerakkan energi vital, membantu sirkulasi darah dan meredakan rasa sakit.Buah mangga banyak mengandung karbohidrat, glukosa, mangiferin, minyak-minyak volatif, asam organik, vitamin A, B1, B2, C. Ekstrak buah mentah dan ekstrak kulit batang, batang dan daun memiliki khasiat antibiotik.Di India, biji mangga juga dimanfaatkan sebagai pangan pada masa paceklik. Daun mudanya dimakan dan dimasak untuk sayuran. Bunga atau kulit kayu yang kering dan perebusan biji mangga digunakan sebagai obat pengelat (astringent) dalam pengobatan tradisional. Berikut ini beberapa ramuan dari mangga untuk mengatasi beberapa penyakit.Untuk Peradangan kulit: Ambil 150 gram kulit buah mangga, lalu didihkan dalam air secukupnya. Gunakan air rebusan ini selagi hangat untuk mencuci bagian yang sakit 3 kali sehari. (Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengobati eksim.)Untuk mengatasi Asma: Ambil satu buah mangga segar. Buang bijinya. Setelah itu, makanlah mangga tadi sekaligus bersama kulitnya. Lakukan pengobatan 3 kali sehari, setiap hari. (Ramuan ini juga bisa digunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar